KACA21 mempersembahkan sebuah kisah yang begitu menyentuh, lahir dari relung hati seorang perempuan kuat Athirah. Film ini menggambarkan perjuangan seorang ibu yang berusaha menjaga kehormatan dan keluarganya ketika badai pernikahan mengguncang hidupnya.
Berlatar di Makassar pada era 1960-an, film Athirah membawa kita menyelami kehidupan keluarga Bugis yang penuh nilai tradisi dan kehormatan. Ketika sang kepala keluarga, Puang Ajji, memutuskan menikah lagi dengan wanita lain, dunia Athirah runtuh seketika. Namun alih-alih terpuruk, ia memilih untuk bertahan. Dalam diam dan doa, ia berjuang menjaga martabat keluarga, membesarkan anak-anaknya, dan tetap menjadi sumber kasih yang tak pernah padam.
LAYAR KACA21 menghadirkan film ini dengan gaya sinematik yang halus namun menghunjam. Setiap adegan diambil dengan keindahan visual yang menyoroti ruang domestik dan keheningan batin seorang perempuan yang terluka. Kamera bergerak perlahan, seolah mengajak penonton menyelami dunia batin Athirah dunia yang penuh kesabaran, kepasrahan, dan cinta yang tak bersuara.
Disutradarai oleh Riri Riza dan diproduseri oleh Mira Lesmana, Athirah adalah karya yang memancarkan kekuatan perempuan Indonesia. Ceritanya sederhana, namun pesannya begitu dalam: tentang keteguhan hati, tentang cara perempuan menghadapi pengkhianatan dengan keanggunan, dan tentang bagaimana seorang ibu bisa menjadi pilar yang tak tergoyahkan meski seluruh dunia di sekitarnya runtuh.
Dalam kisah ini, Athirah tidak berteriak, tidak melawan dengan amarah tetapi dengan keheningan yang kokoh. Ia menjadi cermin dari banyak perempuan Indonesia yang memilih bertahan demi keluarga, walau hatinya hancur. Lewat karakter Athirah, film ini mengajak kita untuk memahami bahwa kekuatan sejati tidak selalu datang dari kata-kata, melainkan dari kesabaran dan cinta yang tak pernah berhenti memberi.
LAYARKACA21 menampilkan Athirah sebagai film yang sarat nilai budaya dan moral. Melalui bahasa Bugis yang kental, suasana rumah tradisional, hingga nilai kehormatan yang dijunjung tinggi, film ini memperlihatkan betapa dalamnya akar budaya yang membentuk karakter manusia Indonesia. Tak hanya kisah personal, Athirah juga menjadi refleksi sosial tentang bagaimana perempuan sering kali menjadi penopang utama dalam setiap keluarga yang diuji oleh zaman.
Diperkuat oleh penampilan luar biasa Cut Mini sebagai Athirah dan Indah Permatasari sebagai sang anak, film ini berhasil menggambarkan emosi yang subtil namun menghantam. Setiap sorot mata dan gerak tubuh mereka menjadi bahasa cinta dan luka yang tak memerlukan banyak dialog.
Athirah bukan hanya film tentang pengkhianatan, tetapi juga tentang keteguhan, pengampunan, dan cinta yang tulus. Ia mengajarkan bahwa kekuatan seorang ibu adalah kekuatan yang mampu menyembuhkan, bahkan tanpa harus membalas.
🌸 Jangan lewatkan kisah mengharukan ini hanya di KACA21!
Saksikan Athirah, dan biarkan ketenangan, luka, serta cinta seorang ibu menggetarkan hatimu.
